Istilah-Istilah dalam Properti



AJB
Akta Jual Beli. Akta yang menyatakan telah terjadi peralihan hak kepemilkan atas sebuah aset dan sah secara hukum, karena nama di sertifikat telah diganti menjadi nama pembeli.

Anami
Apartemen sederhana milik. Kelasnya ada di antara rusunami dengan apartemen/kondominium.

Bepertarum
Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan.

BBN
Bea Balik Nama.

BPHTB
Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan.

BPN
Badan Pertanahan Nasional.

Fasum
Fasilitas Umum.

Fasos
Fasilitas sosial.

FLPP
Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan.

GSB  
Garis Sempadan Bangunan, adalah garis batas yang tidak boleh dilampaui dalam membangun bangunan ke arah GSJ (jarak minimal antara bangunan dengan jalan).

GSJ 
Garis Sempadan Jalan, atau garis rencana jalan yang ditetapkan dalam rencana kota.

HGB
Hak Guna Bangunan.

HGU  
Hak Guna Usaha.

HPL
Hak Pengelolaan Lahan.

IMB 
Izin Mendirikan Bangunan. Diberikan kepada perorangan atau badan hukum untuk dapat melaksanakan kegiatan pembangunan properti.

IPB 
Izin Penggunaaan Bangunan. Izin yang diberikan kepada perorangan atau badan hukum setelah properti selesai dibangun sesuai IMB dan telah memenuhi syarat fungsi perlengkapan bangunan.

Kanto
Kantor toko

KMB 
Kelayakan Menggunakan Bangunan. Izin yang diberikan kepada perorangan atau badan hukum setelah habis masa berlakunya IPB (5 tahun untuk bangunan non rumah tinggal dan 10 tahun untuk bangunan rumah tinggal) terhadap pemenuhan persyaratan kelayakan untuk berfungsinya bangunan.

KPR
Kredit Pemilikan Rumah.

KPA 
Kredit Pemilikan Apartemen.

KDB 
Koefisien Dasar Bangunan, yaitu angka persentase perbandingan luas bangunan yang bisa dibangun terhadap luas tanah yang tersedia, sesuai rencana tata kota. Misalnya, KDB 50%, luas lahan 1000 m2. Berarti luas lahan yang dapat dibangun hanya 500 m2, sisanya digunakan untuk ruang terbuka hijau dan resapan air.

KLB 
Koefisien Lantai Bangunan, yaitu perbandingan jumlah luas seluruh lantai terhadap luas tanah perpetakan yang sesuai dengan rencana kota.

LTV 
Loan to Value. Rasio antara nilai kredit terhadap agunan pada saat awal pemberian kredit.

NJOP 
Nilai Jual Objek Pajak adalah nilai yang ditetapkan negara sebagai dasar pengenaan pajak bagi PBB. NJOP seringkali diasumsikan sebagai harga terendah atas properti. Biasanya properti yang dijual dengan harga 1,5 hingga dua kali lipat dari harga NJOP.

NPWP 
Nomor Pokok Wajib Pajak.

PPh  
Pajak Perolehan penghasilan.

PBB 
Pajak Bumi dan Bangunan.

PPAT
Pejabat Pembuat Akte Tanah

PPJB
Pengikatan Perjanjian Jual Beli, yakni perjanjian jual-beli antara pihak penjual dan pembeli dimana masih sebatas kesepakatan saja dan belum ada peralihan hak kepemilikan tanah/rumah secara hukum. Dengan demikian, di sertifikat masih atas nama penjual, sampai klausul-klausul yang disepakati terpenuhi. PPJB biasanya dilakukan agar tidak dibeli oleh pihak lain.

PPN
Pajak Pertambahan Nilai.

RAB
Rancangan/Rencana Anggaran Biaya, yaitu ringkasan perkiraan pengeluaran dan pemasukan dalam pengerjaan sebuah proyek properti. Melalui RAB ini bisa ditentukan beberapa hal, diantaranya harga jual yang layak, paket investasi, perkiraan keuntungan, durasi pengerjaan, dan lain-lain.

Ruko
Rumah toko

Rukan
Rumah Kantor

Rusunami
Rumah Susun Sederhana Milik.

Rusunawa
Rumah Susun Sederhana Sewa.

SBDK
Suku Bunga Dasar Kredit

SIUP
Surat Izin Usaha Perdagangan.

SHGB
Sertifikat Hak Guna Bangunan.

SHM
Sertifikat Hak Milik.

SIPPT 
Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah, yakni  izin dari gubernur terhadap penggunaan tanah bagi bangunan dengan kepemilikan luas tanah 5000 m2 atau lebih.

SMF
Secondary Mortgage Facility.

SOHO
Small Office, Home Office atau hunian yang juga dijadikan sebagai kantor.

SPPT
Surat Pemberitahuan Pajak Terutang.

SPOP
Surat Pemberitahuan Objek Pajak.

TDP
Tanda Daftar Perusahaan. Diberikan dinas pemerintahan kepada perusaahaan yang telah disahkan pendaftarannya.

UUPA
Undang-undang Pokok Agraria

Artikel Terkait

seputarforex.com